JURNALISTIK
Kewartawanan atau jurnalisme
(berasal dari kata journal) mempunyai arti catatan harian atau catatan
mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Journal
berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan
pekerjaan jurnalistik.
Di Indonesia, istilah
"jurnalistik" dulu dikenal dengan "publisistik". Dua
istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus
di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring
waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika
Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga
digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.
Jurnalistik dan Fotografi SMP
Negeri 2 Kembaran diselenggarakan untuk menyalurkan bakat minat, agar memiliki
kemampuan life skill (kecakapan hidup) dalam bidang menulis untuk pemberitaan
baik di media cetak maupun elektronik.
Tidak hanya itu dengan
jurnalistik dapat membantu anak dalam memahami mata pelajaran yang ada di
sekolah, khususnya dalam mata pelajaran bahasa (Indonesia, Jawa, Inggris, Arab,
dan lain-lain). Apalagi dalam kurikulum 2013, salah satu aspek penilaiannya
adalah menulis. Dengan menulis siswa dengan mudah memahami sekaligus
mempraktekkan langsung teori-teori menulis dalam pelajaran bahasa tersebut.
Di samping memberi bekal
menulis, ekstrakurikuler jurnalistik juga melatih anak tampil lebih berani.
Karena diantara materi jurnalistik adalah hunting (memburu) berita.
Dalam mencari berita, anak harus berani wawancara dengan narasumber dari
berbagai profesi, mulai dari tukang becak sampai presiden. Di sisi lain, ekstrakurikuler
jurnalistik juga melatih anak agar lebih kritis terhadap apa yang terjadi di
lingkungan. Dengan kata lain anak akan tanggap apa
FOTOGRAFI
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.(wikipedia indonesia)
Fotogarfi memiliki peranan dalam kehidupan kita untuk kemajuan,
perlindungan dan pemenuhan hak-hak asasi manusia yang sangat
penting. Misalkan dengan fotografi sebuah kejahatan bisa di ungkap
sebagi pembuktian telah terjadinya suatu masalah yang dapat dijadikan informasi
atau data untuk memperkuat pembuktian di pengadilan. Pemotretan ini biasanya
dilakukan oleh aparat berwenang semisal kepolisian, atau fotografer yang
dimintai bantuannya untuk melakukan pemotretan terhadap seusatu kasus atau
kejadian. Pemotretan biasanya dilakuan langsung di TKP (Tempat Kejadian
Perkara) atau terhadap barang bukti yang ditemukan.
Fotografi banyak berperan pula dalam fakta pembuktian sejarah. Pada setiap hal penting yang terjadi pada berbagai belahan dunia, secara runtut bisa mengabadikan peristiwa dari waktu ke waktu sehingga membuat fakta sejarah semakin berbicara. Seperti pada saat Presiden Republik Indonesia Bung Karno membacaka proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 yang sampai saat ini kita bisa melihat bagaimana kewibawaan Bung Karno ketika berpidato, hal tersebut berkat keberadaan fotografi yang membingkai setiapmomen sejarah yang terukir