BERLATIH TANPA KENAL MENYERAH ADALAH CIRI PRIBADI YANG SUKSES DIMASA DEPAN

KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)

   



   Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Perkembangan IPTEK menuntut pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar mampu bersaing dengan negara-negara lainnya pada era globalisasi. Peningkatan kualitas dan mutu sumber daya manusia dapat tidak dapat dilakukan secara instan, tapi harus dapat diperoleh dari proses belajar yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
Proses pendidikan tidak cukup apabila hanya dilakukan pada proses pembelajaran di dalam kelas (kurikuler) tapi harus  ditunjang dengan adanya kegiatan secara berimbang dan proporsional  agar terwujud siswa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, cerdas, terampil, dan kreatif serta memiliki sikap, perilaku, pola pikir, dan kepribadian yang kokoh.
 Sejalan dengan pemikiran tersebut, perlu ditingkatkan intensitas pembinaan kegiatan kesiswaan melalui ekstrakurikuler sebagai aktualisasi dan optimasi dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran dalam berbagai mata pelajaran atau bidang studi.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah ajang penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah. 


Kegiatan ilmiah berupa penulisan, diskusi, penelitian, percobaan hingga penemuan merupakan satu dari beberapa kegiatan yang dekat dengan aktivitas seorang pelajar. Aktivitas tersebut selain mampu menghasilkan suatu karya, juga mampu membentuk perilaku dan cara berpikir yang kritis serta sistematis. Mengolah ketajaman akal dalam mencari alternatif penyelesaian suatu persoalan.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah kelompok remaja yang melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu hasil yang disebut karya ilmiah. Karya ilmiah itu sendiri mempunyai arti sebagai suatu karya yang dihasilkan melalui cara berpikir yang menurut kaidah penalaran yang logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya.
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMP Negeri 2 Kembaran ini merupakan wadah yang sifatnya terbuka bagi para remaja SMP Negeri 2 Kembaran yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini maupun masa mendatang.
Agar kegiatan ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dapat dilaksanakan secara tertib, rapi, menyeluruh dan professional maka perlu adanya perencanaan atau program ekstrakurikuler karya ilmiah remaja. Dengan tersusunnya program ini diharapkan  kepala sekolah, pembina OSIS, guru pembimbing dan tenaga kependidikan lainnya, pengurus komite sekolah dan anggotanya, dan seluruh siswa lebih memahami tentang pengertian, tujuan, jenis dan bentuk kegiatan, dan cara pengelolaan pengembangan diri melalui ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di SMP Negeri 2 Kembaran.

Dasar Hukum
1.  Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonseia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006, tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik.
4. Peraturan Menteri Pendidikan nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
5. Keputusan Kepala SMP Negeri 2 Kembaran tentang Penetapan Pembina Ekstrakurikuler tahun ajaran 2017/2018.
6. Program Kerja Kesiswaan SMP Negeri 2 Kembaran tahun ajaran 2017/2018.

Tujuan
Secara umum Kelompok Ilmah remaja (KIR) SMP Negeri 2 Kembaran  memiliki tujuan untuk meningkatkan kreatifitas, pengalaman, dan disipin, serta daya juang siswa dalam menguasai dan mengimbangi perkembangan IPTEK untuk dapat bersaing pada era globalisasi.

Secara khusus bertujuan sebagai berikut :
1.    Merangsang ketertarikan siswa untuk telibat dalam aktualisasi sikap-sikap ilmiah, proses-proses ilmiah dan pembuatan produk ilmiah
2.     Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas siswa dalam bidang ilmiah
3. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa dalam usaha mengadaptaptasi, menggunakan, dan memanfaatkan, serta mengikuti perkembangan IPTEK
4.     Meningkatkan kesadaran, disiplin, dan daya juang untuk memiliki dan menguasai IPTEK
5.     Merangsang siswa untuk mengimplementasikan metode, teknik, serta prosedur ilmiah
6.  Mengembangkan sikap ilmiah, kejujuran, dan memecahkan gejala alam yang ditemui secara ilmiah

Peserta
Peserta yang menjadi anggota ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) adalah siswa-siswi SMP Negeri 2 Kembaran dan warga sekolah yang  mempunyai minat dan bakat pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembina :
1. Edi Sarwono, S.Pd.
2. Fajar Hidayah, S.Pd.

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan petunjuk-Nya, serta selalu memberikan kelancaran dalam setiap pelaksanaan program yang telah disusun dan direncanakan ini sehingga dapat terlaksana serta berjalan dengan baik dan lancar serta memberi manfaat pada kita semua..Amien.